Posted by : Unknown
Senin, 30 September 2013
Siapa yang tak pernah mendengar merk Nike?
Merk sepatu, alat olahraga, dan baju itu telah begitu mendunia. Tapi siapa
sangka bahwa nama Nike terlahir dari bunga tidur?
Sejarah Nike
Pada tahun 1964, pelatih lari dari
Universitas Oregon, Bill Bowerman memutuskan untuk bekerjasama dengan Phil
Knight, seorang pelari jarak menengah.
Bersama, mereka merintis perusahaan alat
olahraga Blue Ribbon dan mulai mengimpor sepatu lari merek Onitsuka Tiger dari
Jepang. Sepatu ini rencananya akan dijual lagi di Amerika Serikat
Setahun kemudian, Jeff Johnson bergabung sebagai tenaga pemasar dan membuka outlet ritel pertama Blue Ribbon Sports pada tahun berikutnya.
Setahun kemudian, Jeff Johnson bergabung sebagai tenaga pemasar dan membuka outlet ritel pertama Blue Ribbon Sports pada tahun berikutnya.
Pada tahun 1971, Johnson mengusulkan nama
Nike—dewi kemenangan Yunani—sebagai nama produk perusahaan. Nama itu diperoleh
Johnson setelah bermimpi mengenai dewi Yunani tersebut.
Usul Johnson diterima. Nama Nike digunakan
sebagai merk sepatu pertama perusahaan mereka. Tak hanya itu, mereka juga
meminta Carolyn Davidson, seorang mahasiswa desain grafis dari Portland
State University untuk menciptakan logo Nike. Dengan honor $ 35, Davidson
menciptakan logo "Swoosh" yang kini lekat dengan
Nike.
Perluasan Merk Nike
Untuk memperluas pangsa pasar, Bowerman
pun mulai melakukan eksperimen terhadap sepatu. Dengan menuangkan senyawa karet
cair pada cetakan kue wafel dari besi milik istrinya, Bowerman menciptakan
produk sepatu dengan sol karet yang inovatif.
Pada tahun 1972, perusahaan ini
meluncurkan produk Nike"Moon Shoes" yang digunakan
sejumlah atlet untuk bertanding di Percobaan Olimpiade di Eugene, Oregon.
Dengan melibatkan sejumlah atlet, merk
Nike pun mulai populer. Pelari Mark Covert adalah atlet pertama yang melintas
garis finish dengan mengenakan sepatu Nike.
Diikuti oleh atlet tenis dari Rumania,
Ilie Nastase yang sepakat untuk mengenakan sepatu Nike saat bertanding,
sekaligus memberikan endorsement untuk promosi.
Pada tahun 1977, seorang mantan insinyur
luar angkasa, Frank Rudy bekerja sama dengan Nike membuat unit perdana
sepatu dengan sol bantalan udara. Dengan sol ini, sepatu bisa membal.
Hasil dari eksperimen ini adalah Nike Air dengan bantalan yang
populer pada tahun 1979.
Nike: Just Do It
Tahun 1984 adalah tahun bersejarah bagi
Nike. Karena tahun itulah, mega bintang pemain basket Michael Jordan
menandatangani kontrak promosi dengan Nike. Diikuti dengan dirilisnya produk Nike
Air Jordan pada tahun 1985.
Pada masa itu, NBA sempat melarang produk
Nike, karena tak serasi dengan seragam basket mereka. Namun pelarangan ini
justru memicu publisitas yang luas terhadap Nike.
Pada tahun 1986, pendapatan Nike mencapai
$ 1 miliar. Kesuksesan ini tak membuat Nike terlena. Dengan tujuan brand
positioning, pada tahun 1988 Nike merilis slogan Nike "Just Do
It"yang sukses besar.
Pada tahun 1990, toko NikeTown pertama
dibuka di Portland, Oregon. Kemudian pada tahun 1996, atlet golf Tiger Wood
menandatangani kontrak kerjasama dengan Nike.
Salah satu pendiri Nike, Bill Bowerman,
tutup usia pada tahun 1999. Bowerman meninggal pada usia 88 tahun.
Sepeninggal Bowerman, pada tahun 2003, Nike membeli perusahaan
saingannya, Converse.
Converse yang nyaris bangkrut ini dibeli
dengan nilai $ 305 juta. Pada tahun 2004, Phil Knight mengundurkan diri sebagai
CEO dan presiden Nike. Berkantor pusat di Beaverton, Oregon, Nike adalah
salah satu perusahaan terbesar dan paling sukses saat ini.